
Pada intinya, semua pekerjaan non-inovasi dapat dikerjakan oleh komputer. Mulai dari yang sederhana seperti perhitungan, hingga yang sangat rumit seperti pembuatan software dan aplikasi. Semuanya telah diprogram oleh manusia untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Fungsi Bahasa Pemrograman
Berdasarkan pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa bahasa pemrograman berfungsi sebagai instruksi untuk memerintah komputer menjalankan fungsi yang meringankan pekerjaan manusia. Contoh penerapan bahasa pemrograman dari yang sederhana seperti mesin kasir, mesin parkir, lampu lalu lintas, hingga yang rumit seperti komputer dan robot.
Jenis Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman selalu berkembang seiring berkembangnya jaman karena perkembangannya mengikuti tingginya inovasi dalam dunia teknologi. Secara garis besar, perkembangan bahasa pemrograman dapat dikategorikan menjadi generasi seperti dijelaskan di bawah ini.
Generasi Bahasa Pemrograman
- Generasi ke-1: machine language
- Generasi ke-2: assembly language: Assembler
- Generasi ke-3: high level programming language, contoh: C dan Pascal
- Generasi ke-4: 4 GL (fourth-generation language), contoh: SQL
- Generasi ke-5: Programming Language Based Object Oriented & Web Development
Bahasa mesin yaitu bahasa pemrograman yang menggunakan binary number (angka biner). Contoh angka biner adalah 01100101100110.
Bahasa assembly atau bahasa rakitan mengimplementasikan angka-angka biner dalam bahasa mesin dalam bentuk simbol-simbol yang relatif lebih mudah dipahami oleh manusia.
Semakin berkembangnya bahasa pemrograman ditandai dengan semakin mudahnya dipahami oleh manusia, karena penulisan syntax-nya menggunakan bahasa manusia sehari-hari. Bahasa pemrograman pada generasi ini dikategorikan sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Berdasarkan perkembangan generasinya, bahasa pemrograman dapat dikategorikan lagi berdasarkan tingkat kedekatannya dengan komputer seperti dijelaskan di bawah ini.
Tingkatan Bahasa Pemrograman
- Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
- Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
- Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Makin rendah tingkatan bahasa pemrograman, maka penulisan syntax-nya akan semakin jauh dari bahasa yang dimengerti manusia. Penulisannya pun akan lebih panjang, rumit, dan sangat kompleks. Sebaliknya, makin tinggi tingkatannya, penulisan syntax bahasa pemrograman akan menggunakan bahasa sehari-hari manusia, terutama Bahasa Inggris seperti end, if, begin, return, dan lain-lain.
Proses Pembuatan Program
Sekumpulan fungsi untuk meringankan pekerjaan manusia disebut dengan program. Penulisan fungsi dalam sebuah program dilakukan dengan menulis syntax suatu bahasa pemrograman di dalam text editor seperti notepad. Syntax-syntax yang telah kita tulis ini disebut dengan kode sumber (source code) program. Source code akan diubah oleh bahasa pemrograman menjadi bahasa mesin yang dapat dieksekusi oleh komputer. Proses pengubahan source code menjadi bahasa mesin ini dikategorikan menjadi 2, yaitu compile (kompilasi), dan interpretation (interpretasi).
Compile (Kompilasi)
Source code yang kita tulis dikompilasi terlebih dahulu menjadi bahasa mesin oleh Compiler dan dikemas dalam bentuk program yang dapat dieksekusi langsung oleh komputer. Jadi komputer lain cukup menjalankan program yang dihasilkan oleh Compiler untuk mengeksekusi source code yang telah kita buat, tidak perlu memiliki Compiler dan source code-nya.
Interpretation (Interpretasi)
Source code yang kita tulis diinterpretasi menjadi bahasa mesin oleh Interpreter, tanpa membuat sebuah program. Jadi program yang dijalankan adalah source code yang telah kita tulis, dan untuk dapat melakukannya dibutuhkan Interpreter pada komputer yang ingin menjalankan source code tersebut.
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan...
:)
:D
8D
:|
X|
=D
X{
;D
=(
X(
:(
;)